Contoh Iklan Layanan Masyarakat Tentang Bahaya Merokok

Merian Fauzi 14.48 0
sumber foto ; http://at-tabligh.com/2017/10/31/bahaya-merokok/
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK
            RRI MEULABOH



ACARA                        : IKLAN LAYANAN MASYARAKAT
TEMA                           :  BAHAYA MEROKOK
PRODUSER                 : KASI SIARAN
NASKAH                     : MERIAN FAUZI
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------

MUSIK……SOUND EFECK SUARA KOREK API, HEMBUSAN ASAP DAN BATUK….

PRIA 1             : Batuk pak?

PRIA 2             : Iya ni pak sesak napas dan serak juga ni.­­

PRIA 1             : Jelas lah pak, bapak aja merekok sehari abis dua bungkus

PRIA 2             : Alah pak masih banyak kok orang yang merokok tapi nggak apa-apa

PRIA 1           : Tau nggak pak? Angka kematian terbesar di dunia salah satu penyebabnya ia                            akibat merokok, selain berbahaya bagi perokok aktif lebih berbahaya bagi                                perokok pasif seperti saya pak. Berhenti merokok dari sekarang sebelum                                   terlambat.

PRIA 2             : Makasih pak saya akan coba berhenti merokok dari sekarang


MUSIK DINAMIK…………………………………………………………………………

NARATOR       : Sayangi tubuhmu dan orang disekitarmu, stop merokok dari sekarang                       karena merokok dapat membunuhmu dan orang sekitarnya yang kamu                                  sayangi dan cintai
         Iklan Layanan Masyarakat ini diproduksi oleh Radio Republik Indonesia           Meulaboh.
           

MUSIK……………………………………………………………………………………
MBO.14.3.2018


Bungaku

Merian Fauzi 01.16 0
photo by : merian fauzi
Hari ini ku tepiskan bayangmu di sini
Terlalu letih diriku menanti..
Terlalu banyak waktu ku buang
Karena terlalu sulit tuk ku ungkapkan
Apalah arti menunggu tanpa hadir
Bunga yang ku nanti mekar harum terlanjur di petik .
Aku tersadar dari mimpi...
Tak mungkin bisa ku gapai indahmu
Apalagi harus ku cium harummu..

Oleh : Merian Fauzi 
Seorang Penikmat Kopi
Stupidphone vs Smartphone

Stupidphone vs Smartphone

Merian Fauzi 09.57 0

Hari ini lagi-lagi kami kena skat mat oleh pak boy, mungkin sindirannya begitu halus tapi sangat pedas menikam jantung, kuliah pagi ini terasa begitu beda, terasa membosankan karena pak boy cuma berceramah dan mahasiswa yang lain cuma sibuk dengan smartphone masing-masing. Dalam ceramah beliau mungkin ada hal positif yang bisa saya ambil walau perasaan malu bercemuk di hati karena apa yang disampaikan oleh pak boy pagi ini begitu kena di hati terutama saya sendiri,
Di era sekarang banyak mahasiswa yang  diperbudak oleh smartphone , mereka lebih menggunakan smartphone untuk hal yang negatif, dengan kata lain mereka tidak cerdas dalam menggunakan media, punya smartphone digunakan untuk mengakses media sosial saja. Padahal banyak hal positif yang bisa mereka lakukan dengan smartphone seperti membaca informasi yang berguna dan masuk ke grup2 yang positif
  Di era jaman dulu, yaitu era stupitphone saya merasakan banyak hal positif yang saya dapatkan karen mahasiswa dulu tidak bergantung pada smartphone meraka lebih rajin mencari bahan di perpustakaan ketimbang mencari di internet, sekarang serba mudah tidak seperti jaman dulu yang serba harus membaca buku , sekarang semua bisa dilakukan hanya dengan menggunakan jempol.
Di indonesia pembangunan fisik berkembang tetapi sumber daya manusia yang tidak pernah berkembang, banyak sumber daya alam yang di hasilkan di indonesia , dari jaman sd sampai sekarang saya menjadi dosen indonesia selalu menjadi negara berkembang tak pernah maju, tailand india dan malaysia sekarang sudah menjadi negara lebih berkembang dan bisa di bilang maju 1 langkah. Begitu kata pak boy.

Malas dan bodohnya aku

Malas dan bodohnya aku

Merian Fauzi 12.00 0

Di dunia ini mungkin tak ada manusia yang lebih malas dan bodoh sepertiku, ya seperti yang kulakukan sekarang ini hanya  tidur-tiduran malas-malasan sambil utak atik smarphone, 7 tahun yang lalu aku pernah kuliah di salah satu kampus ternama di Aceh, suatu keberuntungan bagiku bisa kuliah disana, karena tidak semua orang mampu dan bisa kuliah disitu apalagi dikarenakan kondisi ekonomi keluarga mereka, tak perlu aku sebutkan nama kampusnya. Selama itu aku lalui dengan tidur tiduran, begadang , online pokoknya suatu hal yang sia-sia kalo saya berfikir lebih jernih.
Skill yang ku punya pun bisa di bilang tidak ada, aku mencoba melukis tapi tak pernah bagus, menulis tak pernah punya kata kata yang bisa terangkai,, terlalu malas membaca, aku mencoba membuat film itupun gagal total, terkadang aku iri dengan mereka, meraka yang ku maksud , orang yang bagus ipknya di kampus walau mereka nggak rajin2 amet dan juga jarang masuk kuliah seperti saya walaupun nggak sebanyak absen kuliah saya. Aku tak pernah bisa aktif di kampus. Iya itu yang membuat saya iri dengan mereka yang sangat aktiv di kampus, aku makhluk gagal di bidang akademik. entah apa yang harus saya banggakan dari diri saya, entahlah. Kadang harus dipermalukan di depan kawan2 karena ketidak piawaian saya dalam mengeluatkan kata-kata. Aku belum begitu yakin kesuksesanku berada di kampus namun karena beratnya tanggung jawab dan amanah yg diberikan org tua dan keluarga aku tepis semua prasangka buruk itu.. Aku akan tetap menggapai gelar sarjana,, walau dengan ipk yang pas-pasan,iya itu salah ku sendiri yang suka males kuliah dan seperti saya sebutkan tadi tidur tiduran. Saya sempat geram dengan diri saya sendiri dan selalu bertanya tanya pada diri sendiri, "hey rian kenapa kau begitu malas dan bodoh ? Di satu sisi motivasi penyemangat kadang muncul di benak hati, nggak ada kata terlambat untuk belajar kan? Iya benar tapi saya rasa dan apa yang saya rasakan adalah saya telah membuang begitu banyak masa-masa Muda saya yang begitu berharga dan sangat berarti.
hal itu sangat terasa ketika melihat kawan satu angkatan udah pada wisuda, nikah, kerja lanjutin s2 bangkan udah pada anak sedangkan saya belum menyelesaikan sarjana dan selama di kampus saya menjadi mahasiswa super pasif, masa-masa kuliah dan menjadi mahasiswa adalah masa dimana seseorang menjadi aktiv baik itu di ruang kelas maupun organisasi,yang saya lakukan cuma datang duduk diam tidak satu organisasi pun saya geluti di kampus bukannya tidak suka, saya tipe org yang pendiam, penakut,pecundang dan susah bergaul atau menjalin hubungan sosial . itu sifat dari lahir yang sulit saya rubah. Kalau kata pak IR kalo penyakit udah level kronis, itu memang benar Dan saya tidak marah kalo pernyataan itu ditujukan kepada saya. Karena memang begitulah aku apa adanya.